Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri
KARYA TULIS
Diajukan
untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mengikuti
ujian nasional dan ujian sekolah
SMA PGRI
Balaraja Tangerang
Disusun
Oleh:
1. Fahmi Rahmansyah
NIS 1415.10.056
2. Muhammad
Erwin
NIS 1415.10.103
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SMA PGRI BALARAJA TANGERANG BANTEN
2017
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR PENGESAHAN
MANFAAT RADIOISOTOP DALAM BIDANG INDUSTRI
Karya tulis ini telah disetujui dan
disahkan oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Euis Nurliati,
S.Pd. Neng Sumiati,
S.Pd.
Tanggal : Tanggal :
Mengetahui,
Kepala.
SMA PGRI
Balaraja
MUKHAMMAD FIRDAUS
Tanggal:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat
rahmatnya kami dapat menyelesaikan karya tulis "Manfaat Radioisotop
Dalam Bidang Industri" sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Karya tulis ini kami sususn untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional di SMA PGRI Balaraja. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Mukhammad Firdaus, S.Pd., selaku kepala sekolah SMA PGRI Balaraja
2. Euis Nurliaty, S.Pd., selaku pempimbing materi3. Eneng Sumiarti, S.Pd., selaku pempimbing penulisan
4. Kosim, S.Pd., selaku wali kelas XII IPA 2
5. Orang Tua tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moral dan senantiasa berdoa untuk kelancaran study penulis
6. Teman-Teman yang tiga tahun terakhir ini, telah memberi dukungan dan bantuan dalam mengerjakan karya tulis ini;
Kami sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu, kritik dan saran kami harapkan, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MOTTO
Pendidikan adalah suatu keharusan, kebutuhan dan kewajiban bagi setiap orang untuk meraih kesuksesan.
Pendidikan adalah suatu keharusan, kebutuhan dan kewajiban bagi setiap orang untuk meraih kesuksesan.
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan untuk
para dewan guru, teman-teman di SMA PGRI Balaraja dan untuk keluarga tercinta, karena tanpa dukungan mereka semua, ini mungkin tidak akan pernah ada artinya, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI
HalamaJudul.........................................................................................................................................
Lembaran Pengesahaan.........................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................................
Motto....................................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………
B. Identifikasi Masalah………………………………………………………
C. Pembatasan Masalah……………………………………………………………
D. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………………………………
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pengertian Radioisotop……………………………………………………………
B. Penggunaan Radioisotop Dalam Bidang Industri……………………………………..
BAB III METODOLOGI PENULISAN
A. Tempat Dan WaktuPenelitian…………………………………………………………………..
B. Metode Penelitian………………………………………………………………………………
C. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………………………………..
BAB IV PEMBAHASAN
A. Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri…………………………………………….
B. Teknik Radioisotop………………………………………………………………………….
Lembaran Pengesahaan.........................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................................
Motto....................................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………
B. Identifikasi Masalah………………………………………………………
C. Pembatasan Masalah……………………………………………………………
D. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………………………………
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pengertian Radioisotop……………………………………………………………
B. Penggunaan Radioisotop Dalam Bidang Industri……………………………………..
BAB III METODOLOGI PENULISAN
A. Tempat Dan WaktuPenelitian…………………………………………………………………..
B. Metode Penelitian………………………………………………………………………………
C. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………………………………..
BAB IV PEMBAHASAN
A. Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri…………………………………………….
B. Teknik Radioisotop………………………………………………………………………….
BAB V PENUTUP
A. Simpulan………………………………………………..................................................
B. Saran………………………………………………….......................................................
A. Simpulan………………………………………………..................................................
B. Saran………………………………………………….......................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..
Lampiran…………………………………………………………………………………………
Biodata Penulis……………………………………………………………………………
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Radioisotop adalah isotop dari zat
radioaktif yang dibuat dengan menggunakan reaksi inti dengan neuron isotop suatu
unsur yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat kimia yang sama, radioisotop
dapat digunakan sebagai perunut, si pencari jejek, berperan dalam menentukan
usia sebuah fosil dan sumber radisi.
Penggunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan
ikatan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop
stabil, dalam bidang industri radioisotop juga sering digunakan sebagai
pemeriksaan tanpa merusak, mengontrol ketebalan bahan, pengawetan bahan,
meningkatkan mutu tekstil, aplikasi radioisotop si pencari jejek ini dibidang
pertanian tidak kalah menariknya. Radioisotop dapat digunakan untuk merunut
gerakan pupuk disekitar tanaman setelah ditabur.
Begitu juga dibidang arkeologi, radioisotop
memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain. Radioisotop
berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil dapat diketahui
dari jejek radioisotop karbon-14. Ketika mahluk hidup masih hidup, kandungan
karbon-14 dalam keadaan konstan, sama dengan kandungan di atmosfer bumi yang
terjaga konstan karena pengaruh sinar kosmis pada sekitar 14 dpm dalam 1 gram
karbon.
Radiasi yang dipancarkan radioaktif
dapat menyebabkan kerusakan terhadap organ tubuh manusia, misalnya; efek somatic
akibatnya akan tampak dalam kurun waktu yang relatif dekat. Yang termasuk
didalamnya antara lain; kerusakan pada sistem saraf, sistem pencernaan, sumsum
atau sel darah, organ reproduksi, kelenjar thyroid, paru-paru dan ginjal.
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas. Identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah
yang dimaksud radioisotop?
2. Apakah
penggunaan radioisotop dalam bidang industri?
3. Dampak
negatif radioisotop dalam kehidupan manusia?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan
latar belakang, identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi yaitu penggunaan
radioisotp dalam bidang industri.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakan, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka masalah
penelitian dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana
Penggunaan Radioisotop Dalam Bidang Industri”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
permasalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah
1.
Mengetahui
jenis radioisotope;
2.
Mengetahui
pengaruh radioisotop bagi kehidupan manusia;
3.
Mengetahui
kegunaan radioisotop dalam bidang industri;
F.
Manfaat Penelitian
Setelah
melakukan observasi secara langsung, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
1. Untuk
memenuhi syarat guna mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional
(UN)
2. Menambah
wawasan terhadap kegunaan radioisotop
3. Mengetahui
jenis-jenis radioisotope
4. Serta
cara mengaplikasikan radioisotop dalam kehidupan sehari-hari
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Pengertian Radioisotop
Radioisotop
adalah isotop dari zat radioaktif, dibuat dengan menggunakan reaksi ini dengan
neutron. Isotop suatu unsur, baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat
kimia yang sama. Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut untuk mengikuti
unsur dalam suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok. Pengunaan
radioisotop sebagai perunut berdasarkan pada ikatan bahwa isotop radioaktif
mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil.
Radioisotop
ditambahkan kedalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu, baik sistem
fisika, kimia maupun sistem biologi. Radioisotop mempunyai sifat kimia yang
sama seperti isotop stabil, maka radioisotop dapat digunakan dan dapat
dipantau. Atau suatu unsur yang jumlah elektronnya sama, akan tetapi jumlah
neutronnya berbeda dinamakan isotop. Apabila neuron dan proton dalam inti atom
tidak dapat membentuk suatu konfigurasi yang stabil, maka inti atom akan
mengalami disintegrasi spontan sambil memancarkan radiasi alfa, beta, gamma,
atau sinar-X. Proses disintegrasi ini dikenal dengan istilah meluruh. Isotop
yang mempunyai inti atom yang tidak stabil tersebut dinamakan radioisotop.
Peluruh radioaktif
adalah kumpulan beragam proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil
memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruh terjadi pada sebuah
nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Proses ini disebut proses
“acak” (random) sehingga sulit memprediksi peluruhan sebuah atom.
Satuan Internasional (SI)
untuk pengukuran radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material
radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan
material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Biasanya sebuah sampel material
radioaktif mengandung banyak atom, 1 becquerel akan tampak sebagai tingkat
aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde
gigabecqurel.
Di negara-negara maju penggunaan dan penerapan keradioaktifan telah dilakukan dalam berbagai bidang, selerti pertanian, kedokteran, hidrologi, sains, industri dan lain-lain. Penggunaan radioisotop dapat dibagi kedalam penggunaan sebagai perunut dan penggunaan sebagai radiasi, radioisotop dapat digunakan sebagai perunut sebab sinar yany dipancarkan dan energi sinar serta waktu paruhnya merupakan sifat khas radioisotop tersebut.
Radioisotop baik sebagai perunut maupun sebagai radiasi. Di bidang industri sebagai berikut:
1. Mendeteksi Kebocoran Pipa
Radioisotop digunakan untuk mendetekti kebocoran pipa yang ditanam di tanah atau dalam beton dengan memasukannya kedalam aliran pipa kebocoran pipa sehingga dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran dalam beton.
2. Menentukan Kehausan atau Keroposan Yang Terjadi Pada bagian Pengelasan atau Logam
Bagian pengelasan atau logam ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakan film maka pada bagian yang terdapat kehausan atau kekeroposan akan memberikan gambar yang tidak merata.
3. Digunakan dalam Pengujian Kualitas Las Pada Waktu Pemasangan Pipa Minyak atau Gas Serta Instalasi Kilang Minyak
Teknik radiografi merupakan teknik yang sering dipakai terutama pada tahap-tahap konstruksi. Pada sektor industri minyak bumi, teknik ini digunakan dalam pengujian las pada waktu pepasangan pipa minyak atau gas serta kilang minyak. Selain bagian-bagian konstruksi besi yang dianggap kritis, teknik ini digunakan juga pada uji kualitas las dari ketel uap tekanan tinggi serta uji terhadap kekerasan dan keretakan pada konstruksi beton. Radioisotop yang sering digunakan adalah kobal-60 (60co). Dalam bidang industri, radioisotop digunakan juga sebagai perunut misalnya untuk menguji kebocoran cairan atau gas dalam pipa serta membersihkan pipa, yang dapat dilakukan dengan menggunakan radioisotop lodom-13 dalam bentuk senyawa CH31311, radioisotop seng-65 (65 2n) dan fasfor-32 merupakan perunut, yang meliputi pengujian homogenitas pencampuran serta residence time distribution (RTD). Sedangkan untuk kalibrasi alat misalnya flow meter, menentukan volume bejana tak beraturan serta pengukuran tebal material, rapat jenis dan penangkal petir dapat digunakan radioisotop kobal-60, amerisium-24 (241 Am) dan cesium-137 (137 cs).
4.
Pemeriksaan Tanpa Merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen benda tersebut, teknik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang.
5. Mengontrol Ketebalan Bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan, jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat diperhatikan.
6. Pengawetan Bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetakan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serta sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya, berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen benda tersebut, teknik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang.
5. Mengontrol Ketebalan Bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan, jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat diperhatikan.
6. Pengawetan Bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetakan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serta sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya, berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
BAB
III
METODOLOGI PENULISAN
METODOLOGI PENULISAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang digunakan sebagai penelitian "Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri" adalah BATAN. Penelitian dilaksanakan pada hari selasa tanggal 13-12-2016 pukul 11:00 sampai dengan selesai yang beralamat di jalan...
Propil BATAN :
a. Propil Batan
- Hendig Winarto (Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir)
- Suryantoro (Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir)
- Djarot Sulistio Wisnubroto (Kepala BATAN)
- Efrizon Umar ( Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir)
- Falconi Margono (Sekertaris Utama)
b. Visi
BATAN unggul ditingkat regional, berperan dalam percepatan kesejahteraan dalam menuju kemandirian bangsa.
c. Misi
1. Merumuskan kebijakan dan strategi nasional iptek nuklir
2. Mengembangkan iptek nuklir yang handal, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat
3. Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin ditingkat ragional dan berperan aktif secara internasional
4. Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nuklir demi kepuasan pemangku kepentingan
5. Melaksanakan diseminasi iptek nuklir dengan menekankan pada asa kemanfaatan, keselamatan dan keamanan
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode intrview dan di internet. Metode interview yaitu penulis datang ke narasumber untuk memperoleh data yang diinginkan, dan di internet yaitu mencari data yang diinginkan melalui situs-situs di internet.
a. Jenis Penelitian
- Metode historis mwrupakan salah satu dari jenis metode penelitian. Metode historis bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif.
- Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis metode penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.
- Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis metode penelitian. Metode eksperimental merupakan metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti akibat-akibatnya.
**
b. Prosedur Penelitian
Hipotesis merupakan pernyataan atau anggapan yang sifatnya sementara tentang fenomena yang akan diselidiki, berguna untuk membantu peneliti menuntun jalan pikirannya agar mencapai hasil penelitiannya. Yang dihipotesiskan adalah pernyataan yang ada pada perumusan masalah.
C. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek peneliti. Kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.
2. Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan pancaindra, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, periwisata, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang, observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran real suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian.
3. Dokumen
Selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali informasi yang terjadi dimasa silam. peneliti peneliti perlu memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak sekedar barang yang tidak bermakna.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB IV
PEMBAHASAN
A. ManfaatRadioisotopDalamBidangIndustri
Radioisotopadalahisotopdarizatradioaktif, dibuatdenganmenggunakanreaksiintidengan neutron.
Radioisotopberpengaruhdalambidangindustri, karenadalambidangindustriradioisotopbergunauntukmendeteksikebocoranpipa, dengancararadioracermerupakanunsurradioaktifberbentukcairatau gas yang dapatmemancarkansinar gamma sehinggadapatdideteksipaparanaktivitasnyadariunsurradioaktif yang digunakansebagairadioracer. Digunakanuntukmenentukankehalusanataukeroposan yang terjadipadabagianpengelasanataulogam, digunakandalampengujianlaspadawaktupemasanganpipaminyakatau gas sertainstalasikilangminyak, pemeriksaantanpamerusak, mengontrolketebalanbahan, danpengawetanbahan.
B. TeknikRadioisotop
Teknikradioisotopadalahsuatuteknikuntukmemanfaatkansifat-sifatradiasiolehsuatu atom yang tidakstabilmemancarkanradiasidanapabilaradiasiinimenumbuksuatuobjekataubendamakaakanterjadiinteraksi yang menimbulkanberbagaiefek. Prinsipdariteknikradioisotopyangmendasariperkembanganteknologiaplikasiradioisotopdapatdibagitigagolonganyaitu:
1. Radiasi yang dipancarkanradioisotopdapatmempengaruhidanmengubahsifatobjek yang dikenainya (teknologi proses radiasi).
2. Suatuobjekdapatmempengaruhiradiasi yang melaluinya (aplikasisumberterbungkus).
3. Penggunaanradioisotopsebagaiperunut (aplikasisumberterbuka).
Dalambidangindustriteknikradioisotopdapatdiaplikasikanuntukmemberikaninformasitentangberbagaigejalapenyimpananprilakudanterjadinyakelainanfungsisuatu unit instalasipabrik.
Aplikasiteknikperunuttelahdilakukandisuatupabrikpupuk super fosfatdimanabubukbatuanfosfatdicampurdenganasamfosfatsecarakintinudalamsuatualatpencampur yang dinamakan cone mixer.Didalam cone mixer aliranbubukbatuanfosfat yang mengalirmasukkedalam cone mixer dapatdiatur, dandalampercobaaninidibuatvariasikecepatanmasukyaitumasing-masing 70,80dan 90 ton per jam.
Radioisotopadalahisotopdarizatradioaktif, dibuatdenganmenggunakanreaksiintidengan neutron.
Radioisotopberpengaruhdalambidangindustri, karenadalambidangindustriradioisotopbergunauntukmendeteksikebocoranpipa, dengancararadioracermerupakanunsurradioaktifberbentukcairatau gas yang dapatmemancarkansinar gamma sehinggadapatdideteksipaparanaktivitasnyadariunsurradioaktif yang digunakansebagairadioracer. Digunakanuntukmenentukankehalusanataukeroposan yang terjadipadabagianpengelasanataulogam, digunakandalampengujianlaspadawaktupemasanganpipaminyakatau gas sertainstalasikilangminyak, pemeriksaantanpamerusak, mengontrolketebalanbahan, danpengawetanbahan.
B. TeknikRadioisotop
Teknikradioisotopadalahsuatuteknikuntukmemanfaatkansifat-sifatradiasiolehsuatu atom yang tidakstabilmemancarkanradiasidanapabilaradiasiinimenumbuksuatuobjekataubendamakaakanterjadiinteraksi yang menimbulkanberbagaiefek. Prinsipdariteknikradioisotopyangmendasariperkembanganteknologiaplikasiradioisotopdapatdibagitigagolonganyaitu:
1. Radiasi yang dipancarkanradioisotopdapatmempengaruhidanmengubahsifatobjek yang dikenainya (teknologi proses radiasi).
2. Suatuobjekdapatmempengaruhiradiasi yang melaluinya (aplikasisumberterbungkus).
3. Penggunaanradioisotopsebagaiperunut (aplikasisumberterbuka).
Dalambidangindustriteknikradioisotopdapatdiaplikasikanuntukmemberikaninformasitentangberbagaigejalapenyimpananprilakudanterjadinyakelainanfungsisuatu unit instalasipabrik.
Aplikasiteknikperunuttelahdilakukandisuatupabrikpupuk super fosfatdimanabubukbatuanfosfatdicampurdenganasamfosfatsecarakintinudalamsuatualatpencampur yang dinamakan cone mixer.Didalam cone mixer aliranbubukbatuanfosfat yang mengalirmasukkedalam cone mixer dapatdiatur, dandalampercobaaninidibuatvariasikecepatanmasukyaitumasing-masing 70,80dan 90 ton per jam.
Cara
penggunaanradioisotopdalambidangindustri
1.DeteksiKebocoran
Setiapindustribiasanyadijumpaialiranfluidacairatau gas melaluipipadalamjaringaninstalasi unit operasinya.Dalamrangkaianjaringanantar unit instalasitidakjarangterjadiperistiwakebocoran yang mengakibatkankerugianatashilangnyafluida.Apabilakebocorantersebutterjadidalamrangkaiansisteminstalasi yang kompleksmakakerugiantidakhanyakarenahilangnyafluidatersebutakantetapijugaterjadinyaperistiwabercampurnyafluidadenganbahan lain yang tidakdikehendaki. Hal iniakandapatmenimbulkanefek yang tidakdiinginkanmisalnyamenurunyaefisiensidanuntukkerjasistem, bahkandapatberakibatlebihseriusyaitukemungkinantimbulnyabahaya. Usaha untuklokalisasitempatbocoranadalahsuatuhal yang sangatkrusial demi menekanpemborosanpenggunaanbahandanuntukmenghindaribahayaataukecelakaan yang mungkinterjadi.
Berbagaipengalamanmenunjukanbahwapenggunaanperunutradioisotopternyatasangatefektifuntukmemberikaninformasimasalahkebocoraninstalasiindustritanpaharusmenghentikanberoperasinya unit instalasi yang bersangkutan. Ada tigacaradasarbagaimanaradioisotopdigunakanuntukmendapatkaninformasiadanya problem kebocoran, yaitu:
a. Metode Pengukuran Kecepatan Aliran
Metode yang sederhanauntukpenentuanadanyakebocoranadalahmetodewaktu transit danmetodeinjeksikontinu. metodewaktu transit radioisotopdiinjeksikansecarasesaatpadasuatutitikdibagianbawahalirandipasangduabuah detector. Apabilaradioisotop yang diinjeksikanmelewati detector makasejakradioisotoptersebutdiinjeksikankecepatan linear darialiranradioisotopdapatdikonversikanmenjadi debit yaitualiran volume persatuanwaktu, yang mengikutihubungan : Q = 0,556 XA² x L/t.
b. MetodePengukuranWaktuTinggal
Metode lain untukmenentukanadanyakebocorandalamrangkaiansistemadalahdenganmenggunakanteknikpenentuanwaktutinggal, dimanainterpretasidilakukanterhadapkurvarespon detector yang digambarkanolehrekorder. Pelaksanaanpenyelidikandapatdiilustrasikansepertipadakasusdibawahini.Padagambarditunjukanbahwaadaduapuncak yang dicatatoleh detector dua, dimanapuncakpertamamenunjukanlintasanradioisotopakibatdaribocoran yang terjadipadabagiandarisistemaliran yang dinamakanlintasanpintas, sedangkanpuncakkeduaadalahpuncakutama yang merupakanlintasanradioisotopsetelahmelewatisistemkeseluruhan.Presentasebesarkebocorandapatdihitungdarimembandingkanluasankurvapuncakpertamadenganjumlahluasanpuncakpertamaditambahluasanpuncakkedua.
c. MetodePengukuranLangsung
Metodeiniadalahmetode yang umumdanseringdiaplikasikan, dimanaradioisotopdiinjeksikanpadaaliran yang dicurigaimengalamikebocorandandilakukandeteksiuntukmelihatadanyakontaminasiradioisotop. Adanyakontaminasimenunjukanbahwaterjadikebocoranpadabagiantersebut
1.DeteksiKebocoran
Setiapindustribiasanyadijumpaialiranfluidacairatau gas melaluipipadalamjaringaninstalasi unit operasinya.Dalamrangkaianjaringanantar unit instalasitidakjarangterjadiperistiwakebocoran yang mengakibatkankerugianatashilangnyafluida.Apabilakebocorantersebutterjadidalamrangkaiansisteminstalasi yang kompleksmakakerugiantidakhanyakarenahilangnyafluidatersebutakantetapijugaterjadinyaperistiwabercampurnyafluidadenganbahan lain yang tidakdikehendaki. Hal iniakandapatmenimbulkanefek yang tidakdiinginkanmisalnyamenurunyaefisiensidanuntukkerjasistem, bahkandapatberakibatlebihseriusyaitukemungkinantimbulnyabahaya. Usaha untuklokalisasitempatbocoranadalahsuatuhal yang sangatkrusial demi menekanpemborosanpenggunaanbahandanuntukmenghindaribahayaataukecelakaan yang mungkinterjadi.
Berbagaipengalamanmenunjukanbahwapenggunaanperunutradioisotopternyatasangatefektifuntukmemberikaninformasimasalahkebocoraninstalasiindustritanpaharusmenghentikanberoperasinya unit instalasi yang bersangkutan. Ada tigacaradasarbagaimanaradioisotopdigunakanuntukmendapatkaninformasiadanya problem kebocoran, yaitu:
a. Metode Pengukuran Kecepatan Aliran
Metode yang sederhanauntukpenentuanadanyakebocoranadalahmetodewaktu transit danmetodeinjeksikontinu. metodewaktu transit radioisotopdiinjeksikansecarasesaatpadasuatutitikdibagianbawahalirandipasangduabuah detector. Apabilaradioisotop yang diinjeksikanmelewati detector makasejakradioisotoptersebutdiinjeksikankecepatan linear darialiranradioisotopdapatdikonversikanmenjadi debit yaitualiran volume persatuanwaktu, yang mengikutihubungan : Q = 0,556 XA² x L/t.
b. MetodePengukuranWaktuTinggal
Metode lain untukmenentukanadanyakebocorandalamrangkaiansistemadalahdenganmenggunakanteknikpenentuanwaktutinggal, dimanainterpretasidilakukanterhadapkurvarespon detector yang digambarkanolehrekorder. Pelaksanaanpenyelidikandapatdiilustrasikansepertipadakasusdibawahini.Padagambarditunjukanbahwaadaduapuncak yang dicatatoleh detector dua, dimanapuncakpertamamenunjukanlintasanradioisotopakibatdaribocoran yang terjadipadabagiandarisistemaliran yang dinamakanlintasanpintas, sedangkanpuncakkeduaadalahpuncakutama yang merupakanlintasanradioisotopsetelahmelewatisistemkeseluruhan.Presentasebesarkebocorandapatdihitungdarimembandingkanluasankurvapuncakpertamadenganjumlahluasanpuncakpertamaditambahluasanpuncakkedua.
c. MetodePengukuranLangsung
Metodeiniadalahmetode yang umumdanseringdiaplikasikan, dimanaradioisotopdiinjeksikanpadaaliran yang dicurigaimengalamikebocorandandilakukandeteksiuntukmelihatadanyakontaminasiradioisotop. Adanyakontaminasimenunjukanbahwaterjadikebocoranpadabagiantersebut
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENUTUP
A. Simpulan
Radioisotop memiliki mannfaat yang cukup besar bagi kehidupan manusia, dibidang industri radioisotop berguna untuk mendeteksi kebocoran pipa, dengan cara radioracer. Radioisotop merupakan unsur radioaktif berbentuk cair atau gas yang dapat memancarkan sinar gamma sehingga dapat didetekai paparan aktivitasnya dari unsur radioaktif yang digunakan sebagai radiotracer, dapat disimpulkan bahwa radioisotop adalah sumber energi masa depan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan.
B. Saran
Berdasarkan analisa permasalahan yang ada maka penyusun karya tulis menyarankan:
1. Kepada siswa-siswi untuk tidak menilai perkembangan radioisotop dari segi negatifnya saja.
2. Pemanfaatan radioisotop dengan cara yang baik dan bijaksana serta dilakukan oleh ahlinya akan menjadi sebuah keuntungan bagi sumber daya kehidupan dimassa depan.
Radioisotop memiliki mannfaat yang cukup besar bagi kehidupan manusia, dibidang industri radioisotop berguna untuk mendeteksi kebocoran pipa, dengan cara radioracer. Radioisotop merupakan unsur radioaktif berbentuk cair atau gas yang dapat memancarkan sinar gamma sehingga dapat didetekai paparan aktivitasnya dari unsur radioaktif yang digunakan sebagai radiotracer, dapat disimpulkan bahwa radioisotop adalah sumber energi masa depan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan.
B. Saran
Berdasarkan analisa permasalahan yang ada maka penyusun karya tulis menyarankan:
1. Kepada siswa-siswi untuk tidak menilai perkembangan radioisotop dari segi negatifnya saja.
2. Pemanfaatan radioisotop dengan cara yang baik dan bijaksana serta dilakukan oleh ahlinya akan menjadi sebuah keuntungan bagi sumber daya kehidupan dimassa depan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daftar Pustaka
www.erwin.com/pengertian-radioisotop.html
www.fahmi.com/teknik-pengumpilan-data.html
www.sahasia.com/jenis-dan-contohnya.html
www.batan.co.id/propil-batan-bandung.html
www.aing.com/radioisotp-bidang-industri.html
www.fahmibrz.blogspot.com/contoh-karya-tulis-kimia.html
www.bosspuisi.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran-Lampiran
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Biodata Penulis
Nama saya Fahmi Rahmansyah, saya anak ke satu dari tiga bersaudara. Saya lahir di Kuningan pada tanggal 02 Februari 1999. Saya tinggal di kampung kosambi Rt 02 Rw 03 Ds. Kosambi Kec. Balaraja Kab. Tangerang. Saya beragama islam, saya gemar membaca, saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Cijeruk Serang pada tahun 2005/2011, dan lulus sekolah menengah pertama di SMPN 1 Kibun pada tahun 2014 sekarang saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja.
Saya duduk di kelas XII IPA 2, selama saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja banyak kegiatan yang saya ikuti. Saya pernah mengikuti organisasi Band, tidak terasa sudah tiga tahun saya belajar di SMA PGRI Balaraja dan sebentar lagi saya akan menghadapi ulangan nasional.
Nama saya Muhamad Erwin, saya anak ke enam dari enam bersaudara. Saya lahir di tangerang pada tanggal 4 juni 1998. Saya tinggal di kampung lobang Rt 01 Rw 02 Ds. Sukamurni Kec. Balaraja Kab. Tangerang. Saya beragama islam, saya gemar menggambar, saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Sukamurni II Balaraja pada tahun 2005/2011, dan lulus sekolah menengah pertama di SMP PGRI Balaraja pada tahun 2014 sekarang saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja.
Saya duduk di kelas XII IPA 2, selama saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja banyak kegiatan yang saya ikuti. Saya pernah mengikuti organisasi Pecinta Alam, tidak terasa sudah tiga tahun saya belajar di SMA PGRI Balaraja, hari-hari yang sangat berkesan yang saya lewatkan bersama teman-teman. banyak kenangan yang tidak saya lupakan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2 komentar
artikel yang bagus dan menambah pengetahuan baru .. terima kasih
(Wisnu Murti,http://tulisandenpasar.blogspot.com)
Casino Tycoon Slot Machine Game - MapYRO
Try 동두천 출장안마 Casino Tycoon slot machine game for free in demo mode 공주 출장안마 with no download or registration required. Free Slot Machines & Casino Games. 삼척 출장안마 1. 경기도 출장샵 Slotyro Casino 광명 출장마사지